Kamis, 16 Mei 2013

JOKO TINGKIR

Banyubiru adalah nama desa terpencil di suatu kota di Jawa Tengah. Alamnya sangat indah dan tanahnya subur. Di desa itu tinggal seorang yang amat saleh dan bijaksana, bernama Ki Buyut Banyubiru. Pada suatu sore, datanglah seorang pemuda yang ingin berguru padanya. Pemuda itu bernama Joko Tingkir. Maksud kedatangan Joko Tingkir adalah ingin memohon ampunan dari Sultan Demak untuk menebus kesalahanya karena telah membunuh Dadungawuk. Di rumah Ki Buyut Banyubiru selain Joko Tingkir ada pemuda lain bernama mas Manca yang tinggal di sana. Ia berasal dari Desa Kalpitu di lereng Gunung Lawu. Setiap hari kedua pemuda itu menerima berbagai ilmu untuk menambah kesaktian. Tak terasa Joko Tingkir telah brguru di Desa Banyubiru selama tiga bulan. Pada suatu hari ia dipanggil oleh Ki Buyut Banyubiru untuk diberi nasihat dan perintah. “Anaku Joko Tingkir, sudah tiba saatnya kau menampakan diri di hadapan Sultan Demak. Ini, terimalah segenggam tanah. Bila kelak kau berjumpa dengan banteng, masukan tanah ini ke dalam mulutnya. Banteng itu akan mengamuk dan lari ke alun-alun Prawata. Saat itulah Sulatn akan memanggilmu,” kata Ki Buyut Banyubiru. Joko Tingkir mendengar dengan seksama kemudian pamit dan mohon restu Ki Buyut Banyubiru. Joko Tingkir ditemani oleh mas Manca, Ki wuragil dan Ki wila menempuh perjalanan dengan menyusuri sungai menggunakan rakit. Mereka tidak menyadari ternyata rakitnya telah dikerumuni oleh sekawanan buaya yang langsung menyerangnya dengan buas. Dengan gagah berani mereka melawan dan mengalahkan buaya-buaya itu. Bahkan Joko Tingkir berhasil mengalahkan raja buaya di sungai itu. Sebagai pengakuan kekalahanya maka sebanyak 40 buaya berbaris menopang rakit yang dinaiki Joko tingkir dan kawan-kawanya. Rakit itu pun meluncur cepat tanpa perlu mereka dayung lagi. Akhirnya mereka tiba di tepi sungai dan segera memasuki hutan belantara. Tiba-tiba mereka melihat seekor banteng ganas yang seap menyerang. Joko Tingkir segera memasukan tanah yang diberkikan oleh Ki Buyut Banyubiru ke dalam mulut banteng. Seketika itu juga banteng mengamuk dan lari ke alun-alun Prawata. Peristiwa yang menghebohkan itu akhirnya didengar oleh Sulan Demak. Beliau sangat cemas memikirakn keselamatan penduduknya. Tiba-tiba ia melihat Joko Tingkir yang sedang berdiri di pinggir alun-alun menyaksikan banteng mengamuk itu. Segera Joko Tingkir dipanggil menghadapnya. “Kalau kau dapat mengalahkan banteng itu, aku bersedia mengampuni kesalahanmu,” kata Sultna demak kepada Joko Tingkir. “Hamba sanggup mengalahkan banteng itu, Tuanku.” Segera ia berlutut hormat di depan Sultan Demak dan bersiap menghadapi banteng itu. Joko Tingkir segera memasuki alun-alun dan siap untuk bertempur. Kedatanganya langsung menarik perhatian banteng ganas itu. Banteng itu mendengus dan siap menyeruduk dengan tanduknya yang tajam.Terjadilah pertarungan yang seru antara banteng dan Joko Tingkir. Ketika banteng itu akan menyeruduk perut Joko Tingkir tiba-tiba tangan kanan Joko Tingkir menghantam kepala kepala banteng itu. Seketika kepala banteng itu. Seketika kepala banteng itu pecah dan tubuhnya roboh tak berdaya. Kemenangannya disambut dengan sorak-sorai penduduk yang menyaksikan keberanianya. Setelah berhasil memenangkan pertarungan itu Joko Tingkir kembali menghadap Sultan Demak dan dimaafkan perbuatanya. Selanjutnya Joko Tingkir diangkat sebagai lurah prajurit tamtama. Karena tingkah lakunya sangat sopan dan bijaksana maka akhirnya Joko Tingkir diangkat menjadi menantu Sultan Demak.


Pesan Moral
Berusahalah menebus kesalahan kita dengan melakukan perbuatan baik terpuji. Dalam hidup ini sebaiknya kita bersedia saling memaafkan kesalahan orang lain

Kultum Ramadhan


ini contoh Kultum ramadhan, buatan sendiri loh.
Assalamualaikum Wr.Wb.

Marhaban yan ramadhan

Alhadulillah, Marilah kita panjatkan segala puji atas anugrah yang sangat besar dari tuhan atas nikmat Bulan Ramadhan yang kembali memberikan kita kesempatan untuk menjumpai lagi, Sholawat dan salam kita haturkan pada junjungan kita nabi agung muhammad SAW ynag telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman penuh dengan barkah ilmu dari beliau ini.
Bulan Ramadhan kembali kita jumpai, marilah dari sana kita gali sedalam dalamnya tentang semua keutamaan yang ada di Bulan Ramadhan ini.

Bulan ramadhan juga terdaapt di sebuah hadist yang Artinya: "Diberikan kepada ummatku 5 hal pada bulan ramadhan yang tidak diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya : bau mulut seseorang yang berpuasa lebih wangi bagi Allah dari pada wangi misik. dan malaikat-malaikat mendoakan ampunan bagi orang-orang yang berpuasa sampai mereka berbuka. dan Allah menghiasi surga-Nya setiap hari seraya berkata : mereka para hamba-hambaKu yang harus merasakan kesusahan (demi) menuju kepadamu. dan dibelenggunya gangguan-gangguan setan maka setan-setan tidak bisa lagi menyesatkan sebagaimana mereka menyesatkan pada bulan-bulan yang lainnya. dan diampuni (dosa-dosa) mereka disetiap akhir malam. dikatakan kepada Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai Rosulullah, apakah itu lailatul qodar? beliau menjawab : tidak, akan tetapi setiap orang yang beramal diberi pahalanya kepada mereka setiap selesai mengerjakan amalannya.
Dari Hadist di atas kita bisa menyimpulkan tentang beberapa keutamaan yang terkandung di dalam Bulan Ramadhan, Yang di antaranya:
Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Bahwa bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih wangi dari pada wangi misik. hal ini karena bau mulut disebabkan oleh amalan ketaatan yaitu puasa. akan tetapi bukan berarti seseorang yang berpuasa kemudian menyepelekan kebersihan mulutnya sehingga dapat mengganggu orang lain disekitarnya. dikarenakan bau tersebut tidak dapat dihindarkan pada waktu puasa, maka setiap orang yang berpuasa harus berusaha semaksimal mungkin agar orang disekitarnya tidak terganggu oleh bau mulutnya.
2. Bahwa para malaikat mendoakan ampunan untuk orang-orang yang berpuasa hingga mereka berbuka. dan malaikat adalah makhluk yang dimuliakan, tidak pernah melanggar perintah-perintah-Nya. dan mereka adalah makhluk yang paling utama untuk dikabulkan doanya.

3. Allah -ta'ala- menghiasi surga-Nya setiap hari agar lebih menarik bagi orang-orang yang beramal. agar lebih menyemangati mereka untuk terus mengamalkan ketaatan. karena puasa, mereka dijauhkan dari kenikmatan-kenikmatan dunia dan harus menanggung kesusahan akibat puasa. ini dilakukan dengan harapan untuk menggapai surga.

4. Bahwa setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa mengganggu dan menyesatkan orang-orang yang beriman sebagaimana mereka mengganggu pada bulan-bulan selainnya. karena Allah mengutamakan bulan ramadhan dengan ibadah dan ketaatan kepada-Nya. sehingga orang-orang beriman pun sibuk dengan amalan mereka.

5. Bahwa Allah mengampuni ummat ini pada tiap akhir malam. sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosulullah SAW bahwa setiap hamba akan diberi pahalanya setiap selesai mengerjakan amalannya. berarti, pada bulan ini, setiap hamba akan diampuni jika mereka telah mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka dari berpuasa dan melaksanakan amalan-amalan yang lainnya.

Itulah beberapa Keutamaan yang terkandung Bulan Ramadhan, alangkah ruginya kita jika kita tidak bisa meraih keutamaan keutamaan yang terkandung diBulan Ramadhan.

Marilah kita jadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk semakin mendekatkan diri kita kepada sang pencipta, agar kita mendapatkan meraih semua keutamaan Bulan Ramadhan.
Sekian dari saya terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Senin, 06 Mei 2013

Adab Minum dan Makan Menurut islam


Adab Minum
1.        Meniatkan minum untuk dapat beribadah kepada Allah agar bernilai pahala.Segala perkara yang mubah dapat bernilai pahala jika disertai dengan niat untuk beribadah.
2.        Memulai minum dengan membaca basmallah. Bacaan bismillah yang sesuai dengan sunnah adalah cukup dengan bismillah tanpa tambahan ar-Rahman dan ar-Rahim.
3.        Minum dengan tangan kanan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya. “
4.      Tidak bernafas dan meniup air minum. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda,  “Jika kalian minum maka janganlah bernafas dalam wadah air minumnya.”
5.        Minum dengan posisi duduk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.”
6.        Puas dengan minuman yang ada dan tidak mencelanya.
7.    Membaca do’a setelah makan
Adab Makan
1       Memakan makanan yang halal. Berdasarkan ayat “Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu….” (QS. Al-Baqorah: 172)
2       1. Memulai makan dengan mengucap basmalah. Berdasarkan hadits Rasulullah, “Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah ‘Bismillah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillah di awal makan, maka hendaknya ia mengucapkan ‘bismillah awwalahu wa aakhirahu’ ”
3        Niatkan tujuan dalam makan dan minum untuk menguatkan badan, agar dapat melakukan ibadah, dan hal-hal lain yang berguna.
4        Mencuci kedua tangan sebelum makan, jika dalam keadaan kotor atau ketika belum yakin dengan kebersihannya. Berdasarkan hadits Rasulullah, “Apabila Rasululllah Sholallahu Alaihi Wassalam hendak tidur sedangkan Beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudhu terlebih dahulu dan apabila hendak makan, beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu.”
5       Tidak mencela makanan yang telah dihidangkan
6       Makan dengan tangan kanan.  Berdasarkan sabda Rasulullah, “Wahai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.”
7       menghindari diri dari kenyang yang melampaui batas, sabda Rasulullah, “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhin perutnya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, sepertiga lagi untuk nafasnya.”

Jumat, 12 April 2013

Lima Sekawan ke Bukit Billycock



 Sinopsis
   Saat sekolah libur seminggu lima sekawan berlibur ke Bukit Billycock di mana teman sekolah Julian dan Dick, Toby tinggal untuk melihat peternakan kupu-kupu, gua-gua, dan lapangan udara yang hebat dan menakjubkan. Lima sekawan sampai di rumah Toby untuk makan malam dan segera menuju bukit. Di bukit anak-anak membuat tempat tidur dari rumput yang ditumpuk.
   Esok paginya anak-anak dibangunkan oleh bunyi pesawat dari lapangan rahasia di dekat bukit. Tobypun datang dan berbincang bersama lima sekawan. Tiba-tiba terdengar suara dari balik semak, ternyata itu adalah pak Gringle, pemilik peternakan kupu-kupu. Anak-anak dan Toby mengikuti pak Gringle ke peternakan kupu-kupu.
   Di peternakan mereka bertemu pembantu pak Gringle, bu Janes. Mereka melihat-lihat sebentar. Tak lama kemudian mereka sudah sampai di perkemahan. Toby mulai berbuat jahil, menggunakan laba-laba palsu untuk menakut-nakuti George dan Anne.
   hawa panas membuat Toby mengajak lima sekawan untuk berenang di telaga dekat lapangan udara. Saat tiba disana mereka melihat tanda bertuliskan Dilarang Masuk! Berbahaya! MIlik Negara! Tetapi Toby tetap membujuk lima sekawan untuk berenang dan mengatakan bahwa tanda itu sudah lama dan tidak dipakai kembali, tetapi Julian tetap waspada. Toby menceritakan dengan bangga mengenai sepupunya Jeff, seorang pilot yang bekerja di lapangan udara rahasia. Tiba-tiba muncul seorang pegawai yang mengusir mereka. Julian segera meminta maaf dan anak-anakpun pergi.
   Anak-anak pulang ke rumah Toby. Di sana ada seorang lelaki tampan yang berdiri tegak sambil tersenyum, itulah letnan penerbang Jeff Thomas sepupu yang dibanggakan Toby. Mereka menikmati makan siang yang sudah disiapkan bu Thomas. Setelah makan Jeff kembali ke lapangan terbang.
   Di dekat rumah Toby Julian dan Dick menemukan seekor kupu-kupu. Mereka berdua segera membawa kupu-kupu itu ke peternakan. Di peternakan mereka menemui asisten pak Gringle, Pak Brent. Setelah itu mereka menemui yang lain di perkemahan.
   Petualangan dimulai ketika dua pesawat dicuri dari lapangan udara saat badai dan dua pilot yang dikabarkan hilang yaitu sepupu Toby dan temanya Ray Wells.
  Ternyata bu Janes dan anaknya Will Janes menyembunyikan 4 orang penjahat yang menculik sepupu Toby dan mencuri dua pesawat.


Rabu, 10 April 2013


Jenderal Soedirman
Keistimewaan
1.       Pantang menyerah walaupun sakit beliau tetap ikut berperang dengan di tandu
2.       Terpilih menjadi panglima angkatan perang RI tanggal 12 November 1945
3.       DIbuat patung serta jalan yang menggunakan namanya
4.       Didirikanya universitas jenderal Soedirman di purwokerto, jawa timur
5.       Shaleh
6.       Ditakuti lawan dan dihormati kawan

Biodata
Nama: Soedirman
Lahir hari senin pn 18 maulud 1846 atau 24 januari 1916 di desa bantar barang kecamatan rembang kabupaten purbalingga jawa tengah
Meninggal di magelang jawa tengah tanggal 29 januari 1950 di usia ke 34 tahun

 Jenderal soedirman memulai kariernya saat bersekolah di MULO. Ia mengikuti organisasi kepanduan di bawah muhamadiyah hizbul wathan. Ia meraih pencapaian dari pemimpin cbang cilacap menjadi menteri daerah banyumas.
 Menjadi anggota dewan pertimbangan kerasidenan cilacap dan akhirnya di buang jepang ke peta di bogor tahun 1943
3 oktober 1943 keluat osamu seirei nomor 44 tahun 2603 atau 1944 tentang pembentukan pasukan sukarela untuk membela tanah jawa
Soedirman ikut peta sebagai angkatan dua calon daidancho
Angkatan kedua peta lulus tanggal 10 agustus 1944 dan disebar ke 55 daiden atau battalion. Di usia 26 tahun soedirman menjadi daidancho di kroya jawa tengah
Setelah kemerdekaan soedirman pergi ke Jakarta dan bertemu presiden soekarno
Ditugaskan mendirikan cabang badan keamanan rakyat tkr dan diangkar menjadi panglima divisi v 20 OKTOBER OLEH PANGLIMA SEMENTARA OERIP SOEMOHARDJO
Pada tanggal 12 November 1945, Soedirman terpilih dalam suatu pemilihan Panglima Besar TKR yang diadakan di Yogyakarta. Saat menunggu konfirmasi, Soedirman memimpin suatu serangan terhadap pasukan Sekutu di Ambarawa. Keterlibatannya dalam Palagan Ambarawa membuat Soedirman mulai dikenal di masyarakat luas. Ia akhirnya dikonfirmasikan sebagai panglima besar pada tanggal 18 Desember. Dalam tiga tahun berikutnya Soedirman menyaksikan ketidakberhasilan negosiasi dengan pasukan kolonial Belanda, pertama setelah Persetujuan Linggajati lalu setelah Persetujuan Renville—yang mengakibatkan Indonesia harus menyerahkan wilayah yang diambil oleh Belanda pada Agresi Militer I. Ia juga menghadapi pemberontakan dari dalam, termasuk suatu percobaan kudeta pada tahun 1948. Menjelang kematiannya, Soedirman menyalahkan hal-hal ini sebagai penyebab penyakit tuberculosisnya; karena infeksi tersebut, paru-parunya yang kanan dikempeskan pada bulan November 194Pada tanggal 19 Desember 1948, beberapa hari setelah Soedirman pulang dari rumah sakit, pemerintah Belanda meluncurkan Agresi Militer II, suatu usaha untuk menduduki ibu kota di Yogyakarta. Meskipun banyak pejabat politik mengungsi ke kraton, Soedirman bersama sejumlah pasukan dan dokter pribadinya menuju ke arah selatan dan melakukan perlawanan gerilya sepanjang tujuh bulan. Awalnya mereka diikuti pasukan Belanda, tetapi akhirnya mereka berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, dekat Gunung Lawu. Di Sobo ia dan pasukannya menyiapkan Serangan Umum 1 Maret 1949, yang akhirnya dipimpin Letnan Kolonel Suharto. Setelah Belanda mulai mengundurkan diri, pada bulan Juli 1949, Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta. Meskipun ia hendak mengejar pasukan Belanda, ia dilarang oleh Soekarno. Karena kelelahan setelah berbulan-bulan bergerilya, tuberculosis Soedirman tumbuh lagi; akibatnya ia pergi ke Magelang untuk beristirahat. Ia meninggal kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Sekarang Soedirman dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Yogyakarta.

itu dia tokoh nasional kita Jenderal Soedirman serukan ceritanya. Makanya kita harus lebih menghargai usaha para pahlawan!!!

Minggu, 10 Maret 2013

Penjajahan Belanda


Hai! sekarang gua mau kasih tau tentang penjajahan belanda. Di baca ya!!!

Penjajahan belanda
Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran tersebut sampailah mereka ke Nusantara. Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. Kita akan mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan. Bagaimana para pemuda bangsa terketuk hatinya untuk mengadakan gerakan nasional. Peranan para pemuda yang sangat besar sehingga lahir sumpah pemuda. Bagaimana kalian meneladani jejaknya? kalian akan bangga bukan? Tentunya kita harus bangga pada tokoh pejuang bangsa kita.
A. Penjajahan Belanda di Indonesia
Sebelum mempelajari materi yang baru, adakah di antara kalian yang belum memahami materi yang lalu? Sekarang marilah kita pelajari tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Untuk mengawali, perhatikan penjelasan tentang kedatangan penjajah Belanda di Indonesia. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie ) di Batavia untuk memperkuat kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen.
VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan ganti rugi tanaman.

1. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (Tahun 1628 dan Tahun 1629)

Raden Mas Rangsang menggantikan Raden Ma Martapura dengan gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman. Ia adalah Raja Mataram yang memakai gelar Sultan, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun 1613–1645. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram mencapai kejayaan. Dalam memerintah kerajaan, ia bertujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusir Belanda dari Batavia.

Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628 dan tahun 1629), namun gagal. Dengan kegagalan tersebut, membuat Sultan Agung makin memperketat penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia, sehingga Belanda sulit menembus Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya bergelar Amangkurat I.

2. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650–1682)

Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun 1650–1692. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha memperluas kerajaannya dan dan mengusir Belanda dari Batavia. Banten mendukung perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan perusakan perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi gerakan tersebut membuat Belanda kewalahan. Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak saat itu Sultan Ageng Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa.

3. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan yang Mendapat

Julukan Ayam Jantan dari Timur Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin, Kerajaan Makasar mencapai masa kejayaan. Cita-cita Sultan Hasanudin untuk menguasai jalur perdagangan Nusantara mendorong perluasan kekuasaan ke kepulauan Nusa Tenggara. Hal itu mendapat tentangan Belanda. Pertentangan tersebut sering menimbulkan peperangan. Keberanian Sultan Hasanudin dalam memimpin pasukan Kerajaan Makasar mengakibatkan kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulukinya dengan sebutan “Ayam Jantan dari Timur”.

4. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku

Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. Dari Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu. Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda merasa kewalahan. Pada tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap.

5. Imam Bonjol dari Sumatra Barat

Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi pada tahun 1830– 1837. Perlawanan terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda.

6. Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830)

Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III, lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat, hatinya tergerak untuk memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya melewati makam leluhur Diponegoro yang dilakukan tanpa izin. Karena mendapat tentangan, pada tanggal 20 Juli 1825 Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawirodirjo, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo. Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri

Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasil membujuk para pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.

7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin

Perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari. Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar, berlangsung dari tahun 1859–1863. Setelah Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin perlawanan, Pangeran Antasari diangkat sebagai pemimpin agama tertinggi dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862.

8. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara

Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah. Setelah tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah.



B. Pergerakan Nasional Indonesia

Pergerakan nasional adalah perjuangan yang mengikutsertakan seluruh rakyat Indonesia. Latar belakang timbulnya pergerakan nasional adalah rasa senasib dan sepenanggungan, penderitaan rakyat akibat penjajahan, rakyat yang tidak mempunyai tempat mengadu nasib, adanya golongan terpelajar yang sadar akan perjuangan, dan kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905. Sesudah tahun 1908 perjuangan banyak ditempuh dengan jalan diplomasi. Kegagalan perjuangan sebelum tahun 1908 disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut. 1. Belum ada persatuan dan kesatuan di seluruh Nusantara. 2. Perjuangan masih bersifat kedaerahan. 3. Kalah dalam persenjataan dan teknik perang.

Tokoh penting pergerakan nasional antara lain sebagai berikut. 1. R. A. Kartini lahir di Jepara 21 April 1879 Jawa Tengah. Menerbitkan buku Habis Gelap Terbitlah Terang , cita-citanya ingin memajukan kaum wanita sederajat dengan pria. Ia mendapat gelar pahlawan emansipasi wanita. 2. Dewi Sartika dari Jawa Barat. Ia mendirikan sekolah Kautaman Istri. 3. dr. Sutomo, pendiri Budi Utomo pada tangal 20 Mei 1908. BU adalah organisasi pergerakan nasional pertama maka kelahirannya diabadikan sebagai hari kebangkitan nasional yaitu tanggal 20 Mei. 4. K.H. Dewantoro lahir tanggal 2 Mei di Yogyakarta dengan nama kecil R. Suwardi Suryaningrat. Jasa beliau adalah sebagai berikut. a. Pendiri Indische Partij bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusuma. Mereka bertiga dikenal dengan nama Tiga Serangkai. IP berdiri tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dengan tujuan ingin mempersatukan Indonesia mencapai kemerdekaan. b. Pendiri Taman Siswa tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, organisasi pendidikan dan kebangsaan. Ia mempunyai semboyan “Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani .” Karena jasa beliau di bidang pendidikan beliau mendapat gelar Bapak Pendidikan Nasional. Dan tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. 5. Douwes Dekker adalah mantan residen Lebak, ia menulis buku Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli. Isi buku menceritakan penderitaan rakyat selama 31 tahun sewaktu dilaksanakan tanam paksa. Buku itu menggegerkan warga Belanda, akhirnya tanam paksa dibubarkan. Douwes Dekker juga ikut mendirikan Indische Partij. Tokoh lain yang ikut dalam pergerakan nasional adalah Saman Hudi (pendiri SDI) dan Hos Cokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Ir. Soekarno, dan kawan-kawan (pendiri PNI), dan Muh. Hatta (pendiri PI).

C. Peranan Sumpah Pemuda

dipimpin oleh R. Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918 berganti nama dengan Jong Java. Tahun 1917 Moh. Hatta mendirikan Jong Sumatranen Bond (JSB). Tahun 1918 pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Setelah itu menyusul Jong Celebes, Jong Batak, dan Sekar Rukun  (Sunda). Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti. Pada bulan Nopember 1925 organisasi itu mengadakan pertemuan di Jakarta dan sepakat untuk berkumpul kembali. Pada bulan April 1926 diadakan kongres pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya. Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya. Pada tanggal 27–28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II. Ketua : Soegondo Djojopuspito Wakil Ketua : Djoko Marsaid Sekretaris : Moh. Yamin Bendahara : Amir Syarifudin Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut. 1. Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia. 3. Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sebelum sumpah pemuda dibacakan dinyanyikan lagu Indonesia Raya oleh W.R. Supratman, setelah itu setiap pertemuan dimulai dinyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah semangat pemuda. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan kongres organisasi wanita di Yogyakarta. Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Untuk membantu militer Jepang dibentuk organisasi Seinendan, Fujinkai, Bogodan (pembantu polisi), Keibodan dan Heiho (pembantu prajurit). Tahun 1943 dibentuk PETA (tentara pembela tanah air) dan giguyun (tentara suka rela) yang bertugas mempertahankan wilayahnya. Untuk kepentingan perang Jepang, rakyat diperas dan dipaksa bekerja. Jepang menggerakkan pekerja paksa yaitu Romusha. Mereka dipaksa bekerja di tengah hutan, di tebing, pantai, sungai untuk membuat lapangan terbang dan kubu-kubu pertahanan serta rel kereta api. Romusha dipekerjakan di dalam dan luar negeri seperti Burma, Malaysia dan Thailand.

Akibat penjajahan Jepang, rakyat kelaparan, kurang pangan, dan sandang. Rakyat dipaksa menanam padi sebanyak-banyaknya dan jarak untuk dijadikan pelumas mesin-mesin dan pesawat. Jepang berkuasa di Indonesia selama kurang lebih tiga setengah tahun. Beberapa tokoh pahlawan yang mengadakan perlawanan terhadap Jepang, yaitu 1. Tengku Abdul Jalil dan Tengku Abdul Hamid memimpin perlawanan di Aceh tahun 1942 dan 1944. 2. K.H. Zainal Mustafa di Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat tahun 1944. 3. Pang Suma di Tayan Pontianak Kalimantan Barat tahun 1944. 4. L.Roemkorem di Papua tahun 1943. 5. Supriyadi di Blitar Jawa Timur tanggal 14 Februari 1945. 

Jadi itu sejarah bangsa kita. Kita harus lebih banyak belajar untuk menghargai jasa para pahlawan. Belajar lebih ya!

Sabtu, 16 Februari 2013

Globalisasi


Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak positifnya, mungkin berkembangnya teknologi yang pesat.
sehingga, dunia pendidikan dapat meningkat & akan berpengaruh pada meningkatnya derajat sosial .
Setahu saya, globalisasi tidak ada dampak positifnya jika benar2 terjadi 100% di segala bidang.
Dampak negatifnya, berkembangnya budaya asing yang tidak sesuai degan kebudayaan kita.
Budaya yang berkembang justru budaya yang negatif.
Jurang pemisah antara si miskin & si kaya akan semakin besar.

Sabtu, 26 Januari 2013

Contoh Puisi


Persahabatan
sahabat bagaikan tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan  di tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ini..

tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski di dunia ini tak kan ada yang abadi..


Baguskan puisinya. Buat puisi tidak terlalu sulit loh. Coba buat ya!!!